Selasa, 31 Desember 2013

Hari ke-11: Parede

Selasa, 31 Desember 2013


Semalam, mammi ditelpon oleh adikku yang perempuan. Rupanya dia dan suaminya hendak mengundang keluarga besar kami makan siang bersama sebagai rasa syukur atas rejeki yang mereka dapatkan baru-baru ini.

Pagi hari akhirnya saya menjolok belimbing di pohon milik tetangga depan rumahku, bersama Azalia, keponakanku. Saya beruntung karena pohon belimbing tetanggaku ini rupanya bernasib sama dengan pohon mangga keluargaku di Barru, berbuah banyak. Mammi telah memutuskan untuk memasak parede ikan (kesukaan adikku yang laki-laki, namun sayang dia sedang berada di Makassar) dan belimbing merupakan salah satu bahan pelengkapnya. Parede ikan adalah salah satu masakan khas di Luwu, tempat kami tinggal. Walaupun kami suku bugis, setelah menetap puluhan tahun di sini membuat kami pecinta kuliner Luwu :)

Waktu makan siang tiba, rumahku pun menjadi semarak dengan kumpulnya para anggota keluarga besar. Semua menikmati parede ikan dan dange (terbuat dari sagu) dan obrolan khas kami. Semua kenyang. Alhamdulillah. Terima kasih, ya Allah.

Parede Ikan, Belimbing, Dange


 

Hari ke-10: Happy Sweet Seventeen, Ucha!

Senin, 30 Desember 2013

Apakah istimewa itu? Hari ini definisi istimewa itu ketika empat orang sepupu janjian untuk menginap di rumahku dan keesokan paginya salah satu dari mereka bertambah usia. 
 
Ya, pagi ini memang agak berbeda. Sejak Jumat lalu biasanya hanya ada saya dan mammi yang sarapan bersama. Pagi ini ada kami berenam yang bersesak-sesak di meja dapur. Ada jalangkote' dan ada teh panas buatan mammi. Kami bersepupu dan mammi bercanda ria dan mendoakan sepupu kami yang berulang tahun ke-17. Tidak ada tart ulang tahun walaupun angka 17 punya arti khusus bagi Ucha, sepupuku. Dia sudah bisa membuat KTP dan SIM, namun entah apakah dia sudah bisa ikut pemilu tahun depan.

Selamat ulang tahun, Ucha!

Jalangkote' dan Teh Panas

Hari ke-9: Rujak Mangga

Minggu, 29 Desember 2013

Hari ini sepupuku telah datang dari berlibur di rumah kakek dan neneknya (yang juga om dan tante ibu saya) di Pekkae, kabupaten Barru. Di belakang rumah keluarga di Barru tumbuh pohon mangga yang bila musimnya seperti akhir tahun ini tiba, berbuah mangga yang banyak sekali jumlahnya. Mangga dari belakang rumah di Barru inilah yang menjadi oleh-oleh buat kami.

Mammi (panggilan saya buat ibu saya) lantas segera mengeksekusi oleh-oleh tersebut menjadi cemilan kesukaan keluarga yang resepnya ketika saya tanya dari mana sumbernya beliau menjawab lupa dan bisa jadi itu hasil percobaan iseng mammi saja awalnya. Berikut ini resepnya:
1. Campurkan terasi, ulekan lombok biji, garam, dan gula secukupnya (sesuai selera)
2. Tuang sedikit air hangat untuk mencampur bahan tersebut.
3. Kupas mangga dan potong sesuai selera (paling enak kalau potongan panjang dan tipis seperti hasil parutan)
4. Siap dinikmati :)

Rujak Mangga ala Mammi


 

Hari ke-8: Jalan Pepakulia

Sabtu, 28 Desember 2013


Adik perempuan saya seorang dokter PNS yang bertugas di Puskesmas Nuha, Sorowako. Sebagai dokter puskesmas dia mendapatkan fasilitas sebuah rumah di kompleks kecil perumahan dinas yang hanya sekian meter dari puskesmas itu sendiri. Bahkan dalam satu pagar yang sama. 


Rumah yang ditempatinya sederhana saja. Cukuplah untuk adikku bersama suami dan anak kecilnya yang berumur 16 bulan. Kali ini saya tidak bercerita soal rumah dinas adikku, melainkan jalan besar yang berada di depan kompleks Puskesmas Nuha. Pepakulia nama jalan tersebut. Nama yang tidak biasa di telinga orang Indonesia. Di Sorowako, tidak berbeda dengan kota lain di Indonesia yang memberikan nama jalan berdasarkan nama orang yang bisa jadi mempunyai jasa ataupun terkenal di tempat itu. Sebut saja seperti Wekapu, Wendoniha, Andi Halu, Tosalili, yang merupakan nama orang-orang yang dianggap berjasa di Sorowako dan sebagai penghargaan dan pengingat maka diabadikanlah nama tersebut menjadi nama jalan. Saya menduga Pepakulia juga adalah nama salah satu dari seseorang yang pernah hidup di Sorowako. Entah dugaan saya ini benar atau tidak :)

Jalan Pepakulia agak berbeda dengan jalan lain yang ada di Sorowako. Jalan ini merupakan salah satu pilihan saya untuk perjalanan ke sekolah tempat saya mengajar. Cukup lebar dan diapit oleh jejeran pohon yang menaungi para pengguna jalan. Inilah jalan kesukaanku yang asri, teduh dan percayalah hingga saat ini ketika mengantar keponakanku pulang ke rumahnya, jalan ini sangat jauh dari yang namanya macet :)

Jalan Pepakulia, Sorowako


Senin, 30 Desember 2013

Hari ke-7: Pantai Ide

Jumat, 27 Desember 2013

Pagi yang cerah. Sayang sekali kalau dilewatkan hanya di dalam rumah saja. Kebetulan pagi ini saya sudah janjian dengan adik sepupu saya untuk berenang. Dengan mengendarai dua motor, kami bertiga melaju menuju pantai Ide.

Pantai Ide di Jumat Pagi 27 Desember 2013


Kami adalah tiga dari sekian pengunjung di pagi ini. Masing-masing orang tampak sibuk sendiri. Kami juga sibuk ber-selfie ria dan sesekali berenang-renang ringan di air danau Matano ini. Kami bertiga walaupun lahir di Sorowako tapi bukan yang masuk pada golongan jago berenang. Kami cukup mampulah kalau mengapung, berendam dan berenang sedikit meter lalu kembali lagi ke jembatan :D

Kunjungan kali ini ke pantai Ide bukan hanya sekedar mengisi waktu liburan, bukan pula sekedar menggerakkan badan untuk menurunkan berat badan, tetapi juga mensyukuri bahwa dalam liburan ini kami berada di salah satu dari 100 surga di Indonesia versi majalah Tempo edisi bulan November 2013.


 http://majalah.tempo.co/konten/2013/11/18/LU/143981/100-Surga-Tersembunyi/38/42

 http://edsus.tempo.co/konten-berita/hobi/2013/12/15/537542/342/Tiga-Serangkai-di-Pedalaman-Luwu




selfie di atas air

selfie setelah berenang





Minggu, 29 Desember 2013

Hari ke-6: Toko Baru

Kamis, 26 Desember 2013

Seperti biasa bila kami ingin mendapatkan (membeli) sesuatu kami akan mengecek barang tersebut ada di toko om Anda atau tidak. Sayangnya keripik pisang sari raos kesukaan istri adikku hanya tinggal 4 bungkus di toko om Anda dan rencananya adikku akan naik bis malam ini untuk menemui sang istri. Jadilah saya mengajak keponakan, Azalia, berkunjung ke Toko Baru yang letaknya cukup jauh dari rumah (untuk ukuran Sorowako, untuk ukuran kota besar seperti Makassar dan Jakarta jarak tempuh sepuluh menit menggunakan kendaraan tentu terhitung dekat).

Toko Baru. Toko ini bukan baru di Sorowako. Sejak saya masih pakai seragam putih merah pun toko ini sudah ada di Sorowako. Dan nama Toko Baru itu melekat hingga kini. Letaknya di Pontada dekat dengan gedung megah milik PT Vale Indonesia, Tbk, Gedung Ontaeluwu. Beberapa bulan sebelumnya, dalam rangka renovasi, Toko yang di desain seperti supermarket (jangan bayangkan seperti hypermart, lotte, atau carrefour ya) ini 'mengungsi' ke dormitory yang letaknya di dekat-dekat situ juga. Akhirnya setelah renovasi, Toko ini kembali ke letaknya semula. Bedanya kali ini pintu depannya bukan menghadap ke gedung Ontaeluwu, tetapi membelakanginya dan berhadapan pula dengan masjid Al Fath Pontada. Saya menduga perubahan tata letak pintu masuk ini untuk memperluas parkir kendaraan pelanggannya.

Seraya menikmati wajah baru Toko Baru ini, saya berhasil mendapatkan keripik pisang sari raos pesanan adikku :)

Azalia dan kunjungan pertamanya di Toko Baru yang berwajah baru

Toko Baru tampak depan. Dulunya bagian ini merupakan tampak belakang dari Toko Baru.

Sabtu, 28 Desember 2013

Hari ke-5: Toko Om Anda

Rabu, 25 Desember 2013

Hampir setiap hari saya selalu mampir di toko Om Anda. Nama tokonya bukan om Anda, tapi saya menyebutnya begitu karena toko itu memang milik om Anda secara harafiah, milik om saya yang nama kecilnya Anda. Nama toko ini sangat singkat. Awalnya nama toko ini adalah toko KITA. Saya yakin dan percaya kalau maksudnya juga secara harafiah, kita ya saya dan kamu dan kalian. Seiring berjalannya waktu dan semakin banyaknya pelanggan, nama toko KITA hanya di atas kertas ataupun sebatas cap yang dibubuhkan pada nota belanja bagi pembeli yang membutuhkannya. Toko ini ramai dikenal sebagai toko Anda. Maksudnya orang-orang ini adalah toko milik seseorang yang bernama Anda. Akhirnya om saya merubah nama tokonya menjadi Toko ANDA. 

Demikianlah sekilas cerita tentang toko milik om Anda. Letaknya di pasar Sorowako, hanya kurang dari lima menit berjalan kaki dari rumah saya. Alhamdulillah toko om saya ini cukup ramai. Dan konsekuensi sebagai pedagang dengan pelanggan lumayan banyak di kota kecil seperti Sorowako membuat om saya banyak mengenal dan dikenal oleh orang-orang di Sorowako. Jadilah saya yang hampir setiap hari mampir (kadangkala setiap hari) sering bertemu pula dengan beberapa orang. Di tempat ini saya menjalin silaturahim dengan orang-orang yang saya kenal dan kadang sekian lama baru bertemu. Di tempat ini juga saya sering ngobrol ringan dengan pemilik tokonya, ya om Anda ataupun istrinya ataupun para sepupuku (yang sudah dibiasakan jualan di toko sepulang sekolah).

Ada satu hal yang istimewa pada diri om Anda. Saya ingat om Anda membeli seperangkat kamera cctv sekitar setahun yang lalu. Kami selalu menanyakan kapan benda itu dipasang di sudut-sudut tokonya. Bukan rahasia lagi bagi kami kalau ada satu dua orang yang tega memanfaatkan keramaian toko om saya ini. Tapi om Anda selalu mengedepankan menjaga perasaan para pelanggannya yang jujur sehingga kamera cctv itu urung bertugas. Mungkin karena kasihan juga sama perangkat cctv menganggur di rumahnya, akhirnya ketika Rabu sore saya mampir, saya tersenyum melihat sebuah tv layar datar kecil bertengger di rak dekat meja kasir yang menayangkan siaran langsung di tiga penjuru toko om Anda.
Om Anda dan CCTV

Kamera cctv itu membantu orang jujur tampak benar jujur dan orang yang tidak jujur jadi malu untuk menampakkan aslinya :)

Selasa, 24 Desember 2013

Hari ke-4: Bola dan Air

Selasa, 24 Desember 2013

Hari keempat! Menjelang jam 9 pagi, Azalia sudah di rumahku. Kali ini bersama bola bergambar spongebob miliknya. Keponakanku ini memang suka sekali bola. Dia tertawa lepas ketika melihat mammi men-drible bola spongebob dan sampai tertawa dan teriak kesenangan ketika kami melibatkan dia bermain bola. Bagiku, lumayan buat olahraga pagi :)

Oh iya, bola bukan satu-satunya kesukaan keponakanku. Azalia juga senang sekali main air. Setiap dia akan dimandikan oleh mammi, pasti mammi berganti pakaian dulu. Soalnya anak kecil ini suka mencipratkan air ke mana-mana. Kalau ibunya yang mandikan, wah, kamar mandi ramai dengan seruan ibunya yang terkena cipratan air. Ya namanya juga kalau masuk kamar mandi ya harus siap basah ;p

Siang di hari Selasa ini, saya membiarkan Azalia bermain di halaman kecil rumahku. Pelan-pelan dia mendekati kran air yang letaknya lebih tinggi dari tempatnya berpijak. Belum lagi dengan ember bekas tempat cat yang membuatnya harus jinjit untuk mewujudkan keinginannya memutar kran. Berhasil! Air mengucur keluar dan tangan kecilnya pun basah sesuai keinginannya :)

 

Hari ke-3: Steve Jobs

Senin, 23 Desember 2013

Hari ketiga liburanku di rumah. 

Buku Biografi adalah salah satu bacaan kesukaanku. Dan salah satu buku biografi yang saya miliki adalah Steve Jobs yang dituliskan oleh Walter Isaacson. 'Steve Jobs' sangat setia menemaniku di awal tahun 2012 saat mengantri bensin di spbu Sorowako. Masa itu, entah karena kelangkaan bbm entah mobil baru yang semakin menjamur di Sorowako, yang jelas kalau mulai mengantri pada pukul 06.00 pagi maka insya Allah dapat terlayani sekitar pukul 09.00 pagi. Jadilah saya yang setiap pekan mengantri bensin selalu membawa bekal sarapan, kopi dan bacaan (ya Steve Jobs ini). Setelah masa antrian panjang berakhir, ternyata saya belum selesai membacanya. Sekarang saatnya. Mumpung cuti :)



Senin, 23 Desember 2013

Hari ke-2: Taman Tambang Wallacea Sawerigading


Minggu, 22 Desember 2013

Hari kedua liburanku. Hari ini sebagai tante yang baik, saya sudah berniat untuk mengajak keponakan jalan-jalan. Hari Minggu seharusnya dia bersama orang tua nya tetapi kebetulan hari itu ibunya ikut pelatihan dari AIMI (Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia) dan ettanya (sebutan untuk bapak) sibuk mengurusi taman depan rumahnya, jadilah rutinitas keponakanku yaitu berkunjung ke rumah mammi tidak mengenal hari libur :D

Saya mengajaknya ke Taman Tambang Wallacea Sawerigading. Di sana ada banyak macam pepohonan yang dirawat oleh nursery PT Vale Indonesia, Tbk, ada beberapa macam kendaraan tambang seperti dump truck yang sudah dimuseumkan (ya dimuseumkan beneran di taman tambang), juga ada anoa (hewan khas sulawesi selatan yang katanya sudah langka) dan rusa. 



Namanya saja anak umur 16 bulan, Azalia menikmati kunjungannya ini dengan berjalan dan berlari semampunya mumpung banyak pijakan untuknya berlari. Ada satu hal yang menarik perhatian saya (sebagai tante, sebagai guru tk, dan sebagai lulusan fakultas psikologi), Azalia membenarkan pendapat para ahli psikologi perkembangan bahwa anak-anak itu belajar melalui bermain. Saat itu Azalia lagi asyik-asyiknya berjalan di atas jalanan yang telah dikeraskan (mirip aspal tapi bukan aspal karena masih berupa kerikil yang dipadatkan saja). Tiba-tiba tanpa sengaja dia menginjak daun kering yang menimbulkan bunyi khasnya (bunyi 'krik' gitu? hahahaha). Dia berhenti sejenak. Lalu berjalan lagi dan ketika matanya melihat ada daun kering, dengan sengaja Azalia menginjaknya dan krik, Azalia tertawa. Alhasil sepanjang jalan yang mampu disusurinya dia berusaha menginjak daun kering. Azalia bermain dengan daun kering di jalan dan tanpa dia sadari dia sudah bisa membedakan bunyi :D

Liburanku seru juga!
 

Minggu, 22 Desember 2013

Hari ke-1: Rumah

Sabtu, 21 Desember 2013

Hari pertama 'liburan' (maksudnya cuti) panjang akhir tahunku dibuka oleh keponakanku, Azalia (16 bulan), yang pagi-pagi sudah ada di rumahku. Anak kecil ini punya rutinitas pagi berkunjung ke rumah neneknya yang dia panggil mammi (dan saya juga tinggal di rumah mammi, ibuku sendiri hehehe). Jadilah hari pertama liburanku sibuk menemani Azalia bermain, menikmati kunjungan ke etta (panggilan untuk nenekku), dan ditemani Azalia ke toko kelontong om Anda di pasar dekat rumah. 

Hari pertama yang menyenangkan. Walaupun tidak seperti liburan panjang sebelumnya yang biasanya saya habiskan di luar rumah. Kali ini di rumah saja :)